Salin Artikel

Polisi Belum Bisa Pastikan Ketua PN Baubau Berusaha Bunuh Diri

“Saat ini kita masih melakukan upaya pendalaman hal tersebut (upaya bunuh diri). Saksi setelah kita periksa dan alat buktinya keluar hasilnya, baru kita mengambil kesimpulan. Kalau saat ini masih terlalu dini untuk dikatakan bunuh diri,” kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam seusai olah TKP di rumah dinas ketua Pengadilan Negeri Baubau, Selasa (14/11/2017).

Walaupun demikian, ia menjelaskan saat peristiwa itu terjadi, di dalam rumah hanya ada Ketua Pengadilan Negeri Baubau Joko Saptono bersama istrinya, Sufailah.

“Kemudian juga di pintu masuk tidak ada kerusakan. Sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa, yang pertama orang pertama kali melihat dan dua anggota yang melihatnya,” ujarnya.

Daniel menjelaskan, dugaan upaya bunuh diri bermula ketika dua orang anggota Polres Baubau melakukan patroli sekitar pukul 02.30 Wita.

Kemudian, dua orang petugas kepolisian mendengar suara teriakan wanita yang belakangan diketahui istri Joko Saptono. Kedua polisi tersebut kemudian mendatangi tempat kejadian dan melihat Joko Saptono sudah dalam keadaan luka serius.

“Melihat korban sudah terluka parah, dan kemudian melakukan pertolongan untuk dibawa langsung ke Rumah Sakit Siloam,” ucap Daniel.

Pihaknya telah mengamankan beberapa benda tajam seperti gunting, cutter dan pisau yang diduga digunakan Joko Saptono untuk melakukan upaya bunuh diri.

Judul berita ini sudah diganti. Awalnya berjudul "Polisi Belum Bisa Pastikan Ketua PN Baubau Meninggal karena Bunuh Diri".

https://regional.kompas.com/read/2017/11/14/21183561/polisi-belum-bisa-pastikan-ketua-pn-baubau-berusaha-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke