Salin Artikel

Sempat Dijadikan Hiasan Pagar, 2 Bom Era Belanda Diserahkan ke Polisi

Kapolsek Lhoksukon, AKP Teguh Yano Budi mengatakan, bom itu sempat dipajang di pagar beton rumah Umar Robot (40). Bom itu ditemukan tahun 2014 di kawasan rawa-rawa Desa Leubok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

“Lalu warga memberikannya ke Umar Robot. Setelah itu, Umar menduga bom itu tidak aktif, dan dipajang di pagar rumahnya,” kata Teguh.

Kemarin, sambung dia, seorang personel intel dari Kodim 0103 Aceh Utara, Sertu Edi Saputra melintas di depan rumah itu. Lalu, dia berhenti dan memperhatikan pagar rumah itu.

“Setelah itu, Sertu Edi ini menanyai Cut Lela, istri dari Umar Robot. Dia membenarkan itu bom sisa Belanda. Setelah itu, barulah dilaporkan dan diserahkan ke polisi,” kata Kapolsek.

Dia menyebutkan, bom itu sempat ditawarkan ke pedagang besi bekas. Namun, tidak laku dijual karena pedagang besi menyakini benda itu bom dan tak mau berisiko.

“Semalam kita turun ke lokasi, kita amankan benda itu. Kita sudah panggil tim penjinak bom untuk membawa benda itu. Sekarang bom itu sudah di markas Brimob untuk dimusnahkan,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/08/22160631/sempat-dijadikan-hiasan-pagar-2-bom-era-belanda-diserahkan-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke