Salin Artikel

Berita Foto: Galungan dan Kuningan serta Pesan Hidup Rukun di Tengah Kemajemukan

Ada sekitar 500 umat Hindu di Solo yang ikut dalam sembahyang terbesar memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan) tersebut.

"Puncaknya hari ini, kami menang melaksanakan tapabrata, pensucian-pensucian dan tindakan ke kita. Jadi, Galungan ini dimaknai dengan kebatilan melawan kebenaran," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Solo, Ida Bagus Komang, di sela upacara perayaan.

"Intinya itu berbicara masalah Dharma. Dharma itu sumbernya dari Kitab Suci Weda. Kemudian keagungannya Dharma adalah jembatan untuk ke surga," katanya.

"Sedang pelaksanaannya Dharma itu adalah berpikir yang baik, berucap yang baik dan berbuat baik dan benar," tambahnya kemudian.

Ida Bagus berpesan kepada umat Hindu di Solo agar mengedepankan kebersamaan dan kearifan lokal di tengah kemajemukan sehingga dapat bersatu dan hidup berdampingan dengan seluruh warga.

"Tentu kita sebagai umat Hindu mengedepankan kebersamaan menjaga kearifan lokal sehingga kedepannya umat Hindu tetap menjunjung kebersamaan antar sesama umat beragama," katanya.

Berikut sejumlah foto perayaan Galungan dan Kuningan di Solo:

https://regional.kompas.com/read/2017/11/02/09514971/berita-foto-galungan-dan-kuningan-serta-pesan-hidup-rukun-di-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke