Salin Artikel

Warga Purbalingga Temukan Piton Sepanjang 3 Meter dan Belasan Telurnya

Ketua RW 06, Sahlan mengatakan, saat ditemukan, posisi ular berada di bawah rimbunan pohon bambu. Setelah terjadi banjir beberapa waktu lalu, pohon bambu tersebut roboh hingga akarnya terangkat, dan membuat liang rumah hewan melata itu terbuka.

“Waktu ditemukan sedang ramai anak kecil karena pas jam pulang sekolah, jadi warga memutuskan untuk menangkap dan diamankan,” katanya, Rabu (1/11/2017).

Saat ditangkap, lanjut Sahlan, sanca tersebut sangat agresif karena diketahui tengah mengerami belasan telur di dalam liang. Setelah ditangkap, ular tersebut oleh warga diberikan kepada orang yang biasa mengoleksi reptil.

“Ada sekitar 11 butir, akhirnya untuk mainan anak-anak telurnya, dan ularnya diberikan kepada orang,” ujarnya.

Sahlan menyebutkan, penemuan ular yang termasuk berukuran besar di wilayahnya iyu bukan kali pertama ini terjadi. Beberapa tahun lalu, ular dengan jenis yang sama juga pernah ditemukan oleh warga. Bahkan piton yang ditemukan sebelumnya disebutnya berukuran jauh lebih besar.

Namun, selama ini konflik ular dan manusia tidak pernah menimbulkan korban jiwa. Kondisi lahan yang dekat aliran sungai, dan semak belukar yang rimbun dinilai menjadi pendukung banyak tinggalnya spesies reptil satu itu.

“Tidak pernah sampai ada korban, paling yang dulu-dulu cuma makan ayam warga. Jadi posisinya di kanan dan kirinya sungai, ada di dekat kuburan yang cukup rimbun semak belukar, lembab juga,” sebutnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/01/21480011/warga-purbalingga-temukan-piton-sepanjang-3-meter-dan-belasan-telurnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke