Warga Temukan 2 Mayat Tanpa Identitas di Sungai Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Warga di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, kaget dengan penemuan dua mayat tanpa identitas di pinggiran sungai desa itu.

Kedua mayat berjenis kelamin pria itu dalam kondisi membusuk. Diperkirakan mayat itu sudah mengapung sejak lima hari lalu.

Kapolsek Ranto Peureulak, Aceh Timur, Iptu Aiyub, Senin (30/10/2017) menyebutkan, mayat itu ditemukan pada malam hari oleh warga. Setelah itu, warga melapor ke polsek dan mengangkat mayat itu ke darat.

Menurut Aiyub, kondisi dua mayat itu sudah tidak utuh dan penuh lumpur, sehingga sulit dikenali.

Selain itu, sambung Iptu Aiyub, tak ditemukan dompet atau identitas lainnya pada pakaian jenazah tersebut.

“Awalnya kita bawa ke Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah di Peureulak, Aceh Timur. Lalu untuk keperluan identifikasi dan penyimpanan mayat, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Langsa,” katanya.

Setelah itu, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Aceh Timur dan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa melakukan identifikasi. Tim ini, mengambil sidik jari, namun identitas mayat belum diketahui karena kulit jari wajah juga terkelupas.

“Tadi kita gelar rapat pimpinan kecamatan Ranto Perureulak bersama masyarakat, akhirnya jenazah tanpa identitas ini kita makamkan di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak,” pungkasnya.