Salin Artikel

Remaja yang Tidur Nonstop 13 Hari Kembali Dibawa ke Rumah Sakit

Dia dirawat di Ruang Berlian RSUD Anshari Saleh setelah sebelumnya dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD). Echa didampingi oleh sang ayah, Mulyadi, ibunya, Lili, dan sejumlah keluarganya.

"Tadi pagi datang dokter syaraf dan psikiater dari Puskesmas, terus dibilang untuk dibawa ke rumah sakit. Ya sudah saya nurut saja," kata Mulyadi.

(Baca selengkapnya: Cerita di Balik Tidur Nonstop hingga 13 Hari yang Dialami Remaja Echa)

Matanya terbuka, tetapi kosong. Dia juga jarang bergerak, bahkan berkedip.

Saat diberi kue wafer oleh bibinya, Echa menggenggamnya.

Namun, untuk menyuapkannya ke mulutnya, dia membutuhkan waktu hampir satu menit. Pun saat mengunyah wafer itu.

Menurut Mulyadi, kondisi Echa sejak terbangun dari tidur panjangnya memang masih belum banyak perubahan. Badannya lemah, bahkan untuk makan sekalipun.

"Berbicara pun tidak ada. Paling banter mengangguk kalau ditanya," katanya.

Menurut Mulyadi, dokter masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun belum tahu penyakit apa yang sesungguhnya terjadi pada Echa.

Cerita Echa mengemuka ke publik setelah ayahnya mengunggah foto dan kisah-kisah Echa di akun Facebook miliknya. Mulyadi mengatakan bahwa sudah setahun ini, anaknya kerap mengalami penyimpangan tidur.

Mulyadi mengatakan, hal ini terjadi kepada anaknya setelah mengalami kecelakaan setahun yang lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dan penelusurannya, Mulyadi menduga anaknya terkena sindrom Putri Tidur atau Sindrome Kleine-Levin.

Berita ini telah tayang di Banjarmasin Post, Kamis (26/10/2017), dengan judul: Echa si 'Putri Tidur' Akhirnya Dibawa ke Rumah Sakit, Matanya Jarang Berkedip

https://regional.kompas.com/read/2017/10/27/08300081/remaja-yang-tidur-nonstop-13-hari-kembali-dibawa-ke-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke