Salin Artikel

Soal Pendamping di Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Sebut yang Penting Kompak

Partai Golkar mau mendukung asal Ridwan bersedia dipasangkan dengan kadernya, Daniel Mutaqien. Syarat serupa juga diberikan oleh PPP yang belum lama ini mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan dengan menyodorkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil.

Menanggapi hal itu, pria yang karib disapa Emil itu mengaku tak keberatan dipasangkan dengan siapapun termasuk dengan Uu dan Daniel.

"Ya enggak bisa milih karena itu komunikasi, karena saya tidak mempermasalahkan siapa (yang mendampingi) yang penting kompak," ungkap Emil saat ditemui di Jalan Ibrahim Adjie, Kamis (26/10/2017).

Sebelumnya Emil mengatakan, calon wakilnya harus memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang baik. Dia pun mengaku belum melakukan analisa siapa yang lebih cocok mendampinginya di Pilkada Jabar.

"Elektabilitas Pak Uu dan Pak Daniel belum dikontestasikan secara serius, karena keputusannya belum jelas, kalau sudah jelas baru (diputuskan)," ucapnya.

Meski sudah mendapat sinyal dari Golkar, peluang Emil berduet dengan Daniel harus menempuh proses politik yang panjang. Sebab, calon gubernur dari Golkar sudah melekat pada sosok Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dengan kondisi itu, besar kemungkinan mesin politik Golkar terhambat.

Namun, Emil justru tak khawatir dengan situasi tersebut. Menurut dia, hal itu bagian dari dinamika politik yang tak bisa dihindari.

"Dalam politik selalu ada dinamika dan dari awal kami fokus kepada mesin relawan saya juga untuk memastikan elektabilitas tetap stabil sampai hari H. Jadi semua dinamika dan risiko sudah saya hitung," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/26/13250481/soal-pendamping-di-pilkada-jabar-ridwan-kamil-sebut-yang-penting-kompak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke