Salin Artikel

Luhut Minta Status Gunung Agung Dievaluasi

"Saya minta supaya dievaluasi gunung itu, hari Kamis kita ketrmu lagi, kqn sudah 32 hari," kata Luhut.

Menurut Luhut, biasanya dua minggu setelah status awas gunung sudah meletus. Pihaknya ingin tahu apakah Gunung Agung berbeda dibandingkan gunung lain atau seperti apa.

"Biasanya pengalaman sejarah dua minggu setelah awas erupsi, imi belum. Kan tidak mungkin dibiarin terus. Saya minta evaluasi, panggil ahlinya lihat lagi," kata Luhut.

Dia mengatakan,  data-data yang ada menunjukan adanya penurunan. Tetapi, status gunung belum juga dievaluasi atau diturunkan.  Karenanya dia berharap ahli vulkanologis bisa lebih mencermati data-data Gunung Agung.

"Baca datanya lebih bagus karena semuanya menurun, teknisnya nanti mereka la," ujar Luhut.

Pada kesempatan ini Luhut juga mengatakan, permintaan hanya sebatas evaluasi status Gunung Agung, bukan meminta pengungsi kembali ke rumah masing-masing.

Sementara itu kasubdit mitigasi Gunung Api PVMBG wilayah timur Devi Kamil mengatakan, pihaknya terus melakukan pengamatan dan evaluasi Gunung Agung tiap hari. Karena lakukan tiap hari bukan berarti lihat status dari berbagai macam parameter.

"Kalau memang ada yang turun misalnya gempa, kita menunggu selaras semuanya relatif stabil. Gunung api yang kita lihat tren," kata Devi.

Atas permintaan Luhut, Devi mengaku berterima kasih atas perhatian mrnko kemaritiman tersebut. Kalau mencurigai pengamatan petugas bisa langsung datang ke pos pantau. Pihaknya terbuka pada berbahgi saran.

"Kalau memang data kita salah tunjukan salahnya di mana, kalau tidak akurat tunjukan tidak akuratnya di mana. Kalau ada saran kami terbuka," kata Devi.

Untuk diketahui kegempaan Gunung Agung mengalami penurunan drastis dalam 3 hari terakhir. Tapi PVMBG belum menurunkan status karena memperhatikan indikator lain selain kegempaan. Faktor lain misalnya deformasi, suhu dan citra satelit.

Menurut Devi berdasarkan pengamatan PVMBG belum bisa menurunkan status Gunung Agung. "Kalau hari ini ya belum busa diturunkan," kata Devi.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/24/21414661/luhut-minta-status-gunung-agung-dievaluasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke