Salin Artikel

Krisis Air, 600 Hektar Tanaman Padi di Aceh Utara Terancam Mati

Suplai air dari irigasi Langkahan, Aceh Utara, tak sampai ke kawasan yang kini baru selesai menanam padi.

Salah seorang petani Desa Matang Sijuek, Muhammad Saleh, menyebutkan, ratusan petani khawatir akan gagal panen kali ini. Pasalnya, tanah di areal persawahan telah retak karena krisis air.

“Kondisi ini baru kali ini terjadi. Sebelumnya, suplai air cukup. Sekarang ini sudah musim tanam air masih tak ada juga. Padahal, jalur irigasi ada ke desa kami,” katanya.

Dia menyebutkan, saluran irigasi itu sudah dibersihkan oleh pemerintah untuk memudahkan suplai air ke petani. “Sekarang airnya tak ada. Bagaimana nasib padi kami?” keluhnya.

Petani lainnya, Abdullah berharap, pemerintah segera mengatasi krisis air tersebut. Jika tidak, dapat dipastikan ratusan hektar padi yang telah ditanam itu akan mati dan merugikan petani.

“Semoga pemerintah segera mengatasi masalah ini. Agar kami tak merugi, agar tanaman kami selamat,” harap Abdullah.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/21/17364751/krisis-air-600-hektar-tanaman-padi-di-aceh-utara-terancam-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke