Salin Artikel

Jokowi: Ngapain Tengok-tengok, Bilang Saja Minta Sepeda

Sepanjang jalan menuju lokasi kunjungan Jokowi ke Pesantren Darul Arqam, Jalan Ciledug, Kecamatan Cilawu, dipadati warga.

Presiden yang menggunakan mobil Kepresidenan bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, tak lupa menyapa warga yang sudah menunggu.

Setelah Jokowi memberikan sambutan di Pesantren Darul Arqam, saat yang paling dinanti akhirnya tiba.

Tamu undangan dan para santri Darul Arqam menunggu Jokowi membagi-bagikan sepeda setelah memberi pertanyaan. Biasanya, usai pertanyaan disampaikan, Jokowi membagikan sepeda kepada yang menjawab pertanyaan.

Keberuntungan itu akhirnya dialami dua santri Darul Arqam, yakni Rahma Teguh dan Jihan. Rahma sempat gugup saat berhadapan dengan Jokowi. Dia salah tingkah usai bersalaman dengan Jokowi.

Kedua tangannya tak mau diam. Ekspresi wajahnya pun terlihat gugup karena berhadapan dengan Presiden Indonesia.

"Kenapa ini kayak takut," ujar Jokowi kepada Rahma di sela sambutannya di rapat koordinasi nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah se Indonesia di Pesantren Darul Arqam.

"Reuwas saya, Pak (tegang saya, Pak)," katanya sambil disambut gelak tawa tamu undangan.

Jokowi pun langsung mengajukan pertanyaan tentang lima suku di Indonesia. Dengan lantang Rahma menjawab Sunda, Betawi, Jawa, Dayak, dan Madura.

Rahma pun sangat gembira karena berharap mendapatkan sepeda. Namun harapannya harus ditunda karena Jokowi kembali menanyakan dua suku di Indonesia.

"Ada Batak dan Minang, Pak," kata Rahma yang dibenarkan oleh Jokowi.

Setelah menjawab, Rahma pun turun dari panggung. Namun dia kembali menoleh ke arah Jokowi.

"Ngapain tengok-tengok. Bilang saja minta sepeda," ucap Jokowi kemudian langsung memerintahkan ajudannya memberi sepeda.

Meski demikian, Rahma harus tetap menunggu karena sepeda hadiah Presiden itu tak ada di lokasi acara.

"Nanti sepedanya diantarkan yah," ujar Jokowi.

Hadiah sepeda kedua pun kembali didapat santri Darul Arqam, Jihan asal Papua. Kali ini, Jokowi menanyakan nama-nama pulau yang ada di Indonesia.

"Tahu kan ada 17.000 pulau di Indonesia. Coba sebutkan semuanya (nama pulau)," kata Jokowi kepada Jihan yang malah menawar untuk menyebut lima nama pulau saja.

"Ya sudah coba sebutkan apa saja," ucap Jokowi ke Jihan.

Jihan pun dengan terbata-bata menyebutkan nama-nama pulau.

"Sumatera, Papua, Sulawesi, Jawa, Bali, dan masih banyak, Pak," katanya.

Sejumlah pertanyaan yang diberikan Jokowi tersebut masih berhubungan dengan sambutan yang disampaikannya.

Jokowi meminta kepada ulama Muhammadiyah untuk mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia merupakan negara besar.

"Mumpung bertemu dengan seluruh pimpinan Ponpes Muhammadiyah, ingin ingatkan ke semuanya dan mohon diingatkan ke masyarakat jika negara kita itu negara besar," ucapnya.

Masyarakat sering melupakan jika Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Sebagai negara besar dengan lebih dari 17.000 pulau, dia kerap menyampaikan kepada dunia, terutama saat konferensi internasional.

"Negara kita itu besar karena punya 17.000 pulau, 714 suku, 1.100 bahasa daerah, 526 kota kabupaten dan 34 provinsi," katanya.


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Rabu (18/10/2017), dengan judul: Usai Berikan Pertanyaan kepada Santri, Jokowi: Ngapain Tengok-tengok, Bilang Saja Minta Sepeda

https://regional.kompas.com/read/2017/10/18/16373031/jokowi-ngapain-tengok-tengok-bilang-saja-minta-sepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke