Salin Artikel

Ketika Presiden Jokowi Sisakan Waktu untuk Orasi Ilmiah di Undip...

Jokowi menyebut, kedatangannya ke Semarang hanya untuk berbicara di Undip. Presiden memang datang untuk menyampaikan orasi ilmiahnya di depan ribuan mahasiswa.

"Ke Semarang ini khusus untuk Dies Natalis. Waktu saya ke sini cuma 1,5 jam, ke sini lalu balik lagi, khusus untuk Undip," kata Presiden, membuka orasi ilmiahnya.

Jokowi datang dengan setelan jas dan dasi merah. Dia datang sekitar pukul 09.11 WIB.

Sejumlah anggota Kabinet Kerja ikut datang, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menristek Dikti M Nasir, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Selain itu tampak juga, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Direktur BTN yang juga Ketum IKA Undip Maryono dan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

Presiden sempat mengucap pekikan "Undip" selama tiga kali. Para mahasiswa lalu menimpali dengan jawaban "Bravo" untuk menjawab pekikan sang Presiden.

"Saya hanya ikut pak rektor," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Dalam orasinya, Jokowi menyebut Undip sebagai salah satu kampus besar di Indonesia. Undip memiliki 52.000 mahasiswa aktif.

"52.000 sangat besar. Semoga bisa ikut bersama dengan komponen bangsa mencerdaskan kehidupan rakyat khususnya mahasiswa," ucapnya.

Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan, nama Universitas Diponegoro semula diberikan oleh Presiden pertama Ir Soekarno. Nama ini menggantikan nama Universitas Semarang yang didirikan oleh Imam Barjo, Soedarto dan kawan-kawan.

Kini Undip terus berkembang hinhga menjadi salah satu kampus terbaik tanah air. Menurut Kemenristek Dikti Undip masuk nomor 6 kampus terbaik di Indonesia.

"Nama Undip diberikan oleh Presiden RI pertama Soekarno, dari semula Universitas Semarang. Pertempuran Hari Semarang jadi hari jadi Undip," ujar Yos Johan.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/17/11491831/ketika-presiden-jokowi-sisakan-waktu-untuk-orasi-ilmiah-di-undip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke