Salin Artikel

Diguyur Hujan Dua Jam, Kota Wonomulyo Polewali Mandar Terendam Banjir

Kananal-kanal, saluran irigasi dan got yang tersumbat lumpur dan tumpukan sampah-sampah bawaan termasuk sampah rumah tangga yang dibuang serampangan membuat kawasan permukiman di kelurahan Siriodadi Womulyo, Polewali Madar, ini tergenang banjir, Kamis (12/10/2017).

Warga pun ramai-ramai mengungsikan barang dan perabotan rumah tanga mereka ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir hingga setinggi 30 centimeter di dalam rumah.

Hafid Saleh, salah satu warga Kelurahan Sirodadi, Wonomulyo, yang rumahnya tergenang banjir mengaku setiap musim hujan, warga di lingkungannya stres. Sebab, hujan beberapa jam saja membuat permukiman mereka terendam banjir.

“Hujan beberapa jam saja langsung banjir. Penyebabnya karena saluran, kanal dan got tertimbun lumpur dan sampah. Kalau tidak dikeruk akan seterusnya jadi pemicu banjir,” keluh Hafid.

Menurut Hafid, sedimentasi aliran sungai, kanal dan got yang tergenang ribuan kubik lumpur dan tak pernah dikeruk menyebabkan permukiman warga diterjang banjir setiap musim hujan.

Hafid berharap pemerinta segera menormalisasi sungai, saluran irigasi dan got-got yang tertutup lumpur serta sampah.

Tak hanya permukiman warga, sejumlah fasilitas umum dan kantor pemerintah seperti kantor Kecamatan Wonomulyo juga tergenang banjir.

Sejumlah ruas jalan juga terkena banjir yang menyebakan arus lalu lintas terhambat.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/12/09473351/diguyur-hujan-dua-jam-kota-wonomulyo-polewali-mandar-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke