Salin Artikel

Pasien Tak Terlayani, Direksi Nonaktifkan Direktur RSBT Pangkal Pinang

Direktur Utama PT RSBT, Yennita Z mengatakan, sejumlah langkah yang dilakukan manajemen di antaranya menonaktifkan pejabat direktur PT RSBT Pangkal Pinang serta melakukan pergeseran pegawai di bagian Poli Kebidanan.

“Jabatan yang kosong saat ini digantikan pelaksana tugas. Untuk pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” kata Yennita kepada kompas.com, Rabu (11/10/2017).

Yennita mengungkapkan, selain melakukan perubahan struktural, manajemen RSBT juga akan melengkapi fasilitas Poli Kebidanan demi menambah daya tampung pasien.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

PT RSBT saat ini membawahi empat unit usaha rumah sakit, yakni PT RSBT Pangkal Pinang, RSBT Mentok, RSBT Karimun, dan RS Medika Stania Sungailiat.

Diberitakan sebelumnya, Rahayu seorang pasien yang hendak melahirkan, tidak tertangani pihak RSBT Pangkal Pinang dan dirujuk ke rumah sakit lain.

Pasien akhirnya melahirkan di atas kendaraan. Bayi laki-laki yang lahir prematur akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua hari di Rumah Sakit Bakti Wara.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/11/15061821/pasien-tak-terlayani-direksi-nonaktifkan-direktur-rsbt-pangkal-pinang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke