Salin Artikel

Pengamat: Cawagub Agamis Perbesar Potensi Menang di Pilkada Jabar

Pakar politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Firman Manan, mengatakan, hal itu tidak terlepas dari karakteristik pemilih di Jawa Barat yang terkenal religius.

"Yang menjadi pertimbangan utama pemilih itu bukan rekam jejak. Tapi apakah dia (calonnya) agamis atau tidak," ujar Firman di Bandung, Selasa (10/10/2017).

Firman mencontohkan Ahmad Heryawan yang pada Pilkada Jabar 2013 memiliki elektabilitas di bawah Dede Yusuf. Namun keputusan Aher memilih berpasangan dengan Deddy Mizwar mampu memenangkan pemilu dan mengalahkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana. 

"Saat itu Ahmad Heryawan cukup mewakili sebagai calon yang religius," ungkapnya. 

Jika melihat sosok yang muncul saat ini, lanjut Firman, beberapa nama yang akan maju sebagai bakal calon gubernur Jabar hampir seluruhnya berlatar belakang nasionalis. Sementara beberapa nama calon wakil gubernur identik dengan citra agamis dan populer.

"Saya rasa semua cagub identik sebagai sosok nasionalis. Untuk calon wakil gubernur ada Aa Gym. Saya rasa beliau sangat populer dan pastinya identik sebagai sosok yang agamis," jelasnya. 

Merujuk dari hasil survei terbaru yang dibuat Lingkaran Survey Indonesia (LSI-Denny JA), Aa Gym atau Abdullah Gymnastyar disebut sebagai calon wakil gubernur yang paling banyak dipilih responden karena memiliki citra agamis.

Oleh karena itu, jika ingin menang dalam Pilkada Jawa Barat koalisi partai harus mengusung calon gubernur-wakil gubernur yang saling melengkapi yakni yang memiliki popularitas, rekam jejak, kompetensi yang baik, serta citra agamis.

"Cagubnya yang rekam jejaknya bagus, dilengkapi oleh cawagub yang religius. Contohnya Ridwan Kamil harus berpasangan dengan calon wakil gubernur yang agamis," tuturnya.

Meski terbilang sangat populer dan memiliki elektabilitas tinggi, nasib Aa Gym hingga saat ini masih abu-abu. Pasalnya, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu hingga kini belum menyatakan bakal maju di Pilkada Jawa Barat 2018.

Selain itu, jika melihat kedekatan politik, sosok Aa Gym sangat kecil kemungkinan untuk mau bersanding dengan Ridwan Kamil. 

"Kalau kita lihat, jejaring Aa Gym lebih dekat ke Gerindra dan PKS. Kalau ke Kang Emil enggak akan masuk, karena political chemistry-nya enggak masuk ke partai pengusung," bebernya.

Namun, masih ada beberapa nama bakal calon wakil gubernur Jawa Barat yang memiliki peluang besar untuk berpasangan dengan Ridwan Kamil yang berasal dari kader PPP dan PKB sebagai partai yang berbasis pemilih muslim yang terbilang loyal. 

"Di PPP ada Pak Uu Ruzhanul Ulum dan di PKB ada Pak Huda (Syaiful Huda). Kalau dengan kader Golkar, saya rasa tidak ada sosok yang identik agamis di Golkar. Dengan kader PKS juga ideal. Tapi saya rasa Emil tidak akan diusung PKS," tandasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/10/10/19042761/pengamat-cawagub-agamis-perbesar-potensi-menang-di-pilkada-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke