Kapolres Sumba Barat Muhamad Erwin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Rumah yang terbakar itu terbuat dari alang-alang, sehingga cepat merambat antara rumah satu ke rumah yang lainnya," kata Erwin kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Menurut Erwin, puluhan rumah yang terbakar itu adalah perkampungan adat di Sumba Timur yang sering dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
"Saat ini masih didata semua rumah yang terbakar dan untuk kerugian kita belum tahu persis," tutupnya.
https://regional.kompas.com/read/2017/10/07/22265441/28-rumah-warga-dan-2-tempat-suci-di-sumba-barat-terbakar