Salin Artikel

Kunjungi Pura Besakih, Menpar Beri Pesan "Bali Aman Dikunjungi"

Pura Besakih sendiri berjarak 6 kilometer dari puncak gunung Agung dan masuk kawasan rawan bencana setelah status gunung Agung naik menjadi awas pada 22 September 2017 lalu.

Arief mengatakan, tidak ada yang bisa memprediksi fenomena alam, namun jika terjadi, yang terpenting adalah sikap pemerintah, khususnya untuk masyarakat pengungsi dan juga wisatawan.

"Yang pertama kita harus menimbulkan rasa aman buat masyarakat sekitar Gunung Agung. Begitu juga untuk wisatawan, customer kita" ujar Arief.

"Memang ada yang harus dibatasi. Ikuti saran dan anjuran pemerintah, itu yang terbaik. Dari pemerintah sudah memikirkan segala sesuatunya," tambahnya kemudian.

Selain itu, dia mengatakan, akan membuat beberapa skenario jika gunung Agung erupsi. Salah satunya adalah skenario mudik yang pernah dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri lalu.

Saat itu, ada 41.000 pemudik yang pulang dari Bali ke Jawa. Untuk menguraikan keramaian, kapal Pelni berkapasitas 5.000 orang dan 200 kendaraan disiapkan.

"Jika ada 6.000 orang yang terdampak, sebagian turis, mereka akan diangkut memakai kapal feri. Kalau itu 5.000, kita ambil empat sampai lima kapal besar, seminggu selesai," ungkap Arief.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/21371701/kunjungi-pura-besakih-menpar-beri-pesan-bali-aman-dikunjungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke