Salin Artikel

Petani yang Diserang Beruang Dioperasi, Kondisinya Membaik

Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Nuzelly Husnedi mengatakan operasi sudah dilakukan tim terpadu kemarin sore dan berakhir malam tadi.

"Pasca-operasi, secara umum kondisinya korban mulai membaik," ucapnya, Kamis (5/10/2017).

Operasi dilakukan di bagian kepala korban selama 6 jam. Tindakan medis terhadap Saruli melibatkan sejumlah spesialis medis. Tim terpadu ini dipimpin dr Welly Zulfikar yang merupakan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).

"Operasi ini juga melibatkan dokter spesialis bedah syaraf dr Gatot, spesialis mata dr Bagus, dan spesialis anestesi dr Nopian Hidayat serta anggota lainnya," ucapnya lagi.

Usai menjalani operasi, Saruli, warga Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, dibawa ke ruangan Intensif Care Unit (ICU) untuk proses penyembuhan.

"Banyak ditemukan luka, seperti mata, tulang kepala, rahanh seperti bekas cakaran," imbuhnya.

Sebelum tindakan operasi terlebih dahulu tim dokter tim medis RSUD Arifin Achmad memberikan pengobatan untuk penanganan kondisi emergensi.

Saruli (60) diserang seekor beruang saat berada di ladang karet miliknya di Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Riau pada (3/9/2017).

Korban diserang satwa penyuka madu ini karena berusaha menolong istrinya, Bunai (55) yang terlebih dahulu diserang.

Bagi Bunai, dia tewas akibat luka cukup parah di bagian kepala karena dicakar dan digigit beruang liar. Saat itu, pasangan suami istri itu sedang menyadap pohon karet di kebun mereka.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/18353711/petani-yang-diserang-beruang-dioperasi-kondisinya-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke