Salin Artikel

Tawuran, 38 Siswa SMK Nginap di Kantor Polisi dan Hormat ke Bendera

Selain diinapkan semalam di kantor Polsek Nunukan, mereka juga disuruh menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghormat kepada bendera pusaka.

Kapolsek Nunukan Kota, AKP Muhammad Shaleh Wahidi mengatakan, setelah menginap semalam, pagi ini para siswa dijemput perwakilan sekolah. "Kita hanya amankan biar tidak berlanjut. Kita suruh tidur di Polsek, kita ambilkan kasur," ujarnya, Rabu (4/10/2017).

Salah satu pejabat SMKN 1 Nunukan, Umar Usman mengaku puluhan siswanya terlibat tawuran. Pada awalnya, tawuran terjadi antara kelas pertanian dan perikanan. Namun kemudian diikuti siswa perkantoran dan multimedia.

Sumber permasalahan, menurutnya, karena ada dua siswa yang saling mengejek jika motor yang digunakankan lambat.

"Permasalahan saling ejek kalau motornya pelan. Permasalahan dari luar di bawa ke sekolah. Keterlibatan siswa lainnya karena solidaritas. Yang terlibat banyak," ucapnya.

Umar menambahkan, pihak sekolah telah memetakan keterlibatan puluhan siswanya dalam tawuran. Akibat tawuran tersebut, beberapa guru dan siswa terluka akibat lemparan kursi. Bahkan, salah satu siswa harus dijahit bibirnya akibat lemparan kursi.

"Sudah kami petakan berapa siswa perannya apa, siswa ini perannya apa. Untuk sanksinya kita serahkan kepada kepala sekolah karena lagi dinas luar," Ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/04/11152861/tawuran-38-siswa-smk-nginap-di-kantor-polisi-dan-hormat-ke-bendera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke