Salin Artikel

Puluhan Kios di Pasar Inhutani Nunukan Ludes Terbakar

Salah satu pemilik kios yang ikut terbakar, Umar mengatakan ia mengetahui adanya kebakaran dari asap hitam yang keluar dari atap kios.

Dia kemudian berteriak kebakaran kepada pedagang lain yang tidak menyadari adanya musibah itu.

"Kita lihatnya api sudah di bubungan atap. Api cepat besar karena sebagian besar kios warga dari kayu," ujarnya.

Saksi mata lainnya, Wahyu mengaku bahwa api berasal dari kios pedagang baju yang berada di ujung pasar. Selain sebagai tempat berjualan, puluhan kios di Pasar Sentral Inhutani juga dimanfaatkan sebagai timpat tinggal.

Api diduga dari lilin dari peralatan memasak yang ditinggal pemiliknya.

"Kira-kira dari lilin atau dari alat masak karena kawasan Pasar Sentral Inhutani lagi dapat giliran pemadaman," ujarnya.

Api sangat cepat menyambar bangunan kios yang menyambung satu atap tersebut, sehingga ketika pasukan pemadam kebakaran tiba, api telah merembet ke lebih dari 30 kios tersebut.

Api baru bisa dipadamkan setelah 2 jam pasukan pemadam berusaha menjinakkan api. Lurah Nunukan Utara, Roby mengaku pihaknya saat ini masih mendata kerugian warga.

"Kita masih data berapa kios yang terbakar," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/16280571/puluhan-kios-di-pasar-inhutani-nunukan-ludes-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke