Salin Artikel

Penjemputan Haji Ricuh, Pintu Utama Dijebol Ratusan Warga

Kericuhan terjadi saat keluarga jemaah memaksa memasuki pintu utama pagar gedung Kartini, tempat penjemputan jemaah haji. Padahal panitia sudah memberikan tanda pengenal khusus untuk perwakilan penjemputan. 

Tapi karena tidak sabar ingin bertemu keluarga yang baru pulang haji, ratusan keluarga jemaah memaksa masuk dan terlibat aksi dorong dengan aparat keamanan dari polisi dan TNI. Akibatnya, pintu gerbang gedung Kartini jebol.

“Aksi saling dorong terjadi karena keluarga jemaah nekat memaksa masuk meski tak punya tanda pengenal,” tutur Kabag Ops Polres Polman, Kompol Muchtar Amir. 

Kepala Kemenag Polewali mandar, Imran Kanjuli mengatakan, jumlah jemaah haji yang tergabung dalam rombongan dua sebanyak 294 jemaah. Sedangkan dua orang lagi tidak bisa bergabung.

Satu jemaah asal Tinambung wafat di Tanah Suci dan satu lainnya masih dirawat di Mekkah karena sakit. Imran mengungkapkan, proses pemulangan jemaah haji yang sakit akan diurus oleh PPIH setelah ditanyatakan sembuh.

"Kami tunggu sampai jemaahnya sembuh. Nanti kalau sudah sehat kami akan pulangkan," tutupnya seraya mengatakan tinggal rombongan terakhir yang belum tiba di Indonesia. Rombongan terakhir diperkirakan sampai di Polewali Mandar, pekan depan. 

https://regional.kompas.com/read/2017/10/02/12231811/penjemputan-haji-ricuh-pintu-utama-dijebol-ratusan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke