Salin Artikel

Gunung Agung Awas, 100 Bus DAMRI Disiagakan di Bandara Ngurah Rai

Bus-bus tersebut disiagakan jika sewaktu-waktu kondisi memburuk dan Gunung Agung meletus.

Jika Ngurah Rai kolaps akibat letusan, maka penumpang akan dievakuasi ke bandaran terdekat yang telah disiapkan.

Untuk penumpang asing, skenario pertama adalah evakuasi ke Bandara Praya, Lombok, NTB. Penumpang tersebut akan menyeberang lewat Pelabuhan Benoa.

Skenario kedua untuk penumpang asing adalah pemindahan ke Surabaya melalui Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan untuk penumpang antar-daerah akan dievakuasi ke Banyuwangi melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini dikatakan Budi saat megunjungi pos pengungsian warga Gunung Agung di GOR Swecapura, Klungkung, Bali, pada Kamis (28/9/2017).

"Di Ngurah Rai disiapkan 100 bus, 30 persen mengangkut yang kembali ke Denpasar, sedangkan 70 persen untuk mengangkut ke Pelabuhan Benoa atau Gilimanuk," kata Budi.

Skenario evakuasi adalah semua penumpang yang sudah berada di bandara selama satu jam akan langsung diangkut sesuai tujuan masing-masing. Selain di bandara Ngurah Rai, Kementerian Perhubungan juga menyiagakan 5 unit bus di pengungsian. Lima unit bus tersebut diperbantukan untuk mengangkut pengungsi atau nelayani kebutuhan lain.

"Tadi kan saya bicara sama pengungsi, katanya kebutuhan makan dan lain-lain cukup, tapi mereka jenuh di pengungsian. Dengan adanya bus bisa dipakai ke pasar atau untuk bersosialisasi dengan warga sekitar," kata Budi.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/28/12363271/gunung-agung-awas-100-bus-damri-disiagakan-di-bandara-ngurah-rai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke