Salin Artikel

Evakuasi Warga Sekitar Gunung Agung Prioritaskan Kelompok Rentan

Hal ini dilakukan menyusul naiknya status Gunung Agung dari waspada menjadi siaga pada Senin (18/9/2017) malam.

Kepala BPBD Bali, Dewa Made Indra mengatakan, proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Tahapan pertama, BPBD memprioritaskan kelompok rentan seperti warga lanjut usia, balita, dan penyandang disabilitas. 

Sedangkan warga lainnya dinilai belum diperlu dievakuasi. "Prioritas evakuasi pada kelompok rentan, orangtua, ibu hamil, dan balita," ujar Indra saat ditemui di pos pemantau Gunung Agung, Desa Rendang, Selasa (19/9/2017).

Kelompok ini, sambung Indra, diprioritaskan karena dalam situasi genting pergerakannya cukup lambat dalam merespons situasi. Berbeda dengan kelompok warga lain yang bisa langsung bergerak saat ada imbauan untuk mengungsi.

Indra mengungkapkan, evakuasi total belum dilakukan. Pihaknya mempertimbangkan kondisi Gunung Agung. Walau berstatus siaga, gunung tersebut belum menunjukkan akivitas berbahaya.

BPBD juga memberi kesempatan kepada warga untuk mengurus harta benda dan ternak selagi kondisi belum genting.

BPBD sendiri telah menyiapkan titik pengungsian bagi 6 desa yang terletak di kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Agung, Karangasem, Bali. KRB 3 adalah kawasan dengan radius 6 km dari puncak Gunung Agung. 

https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/17284221/evakuasi-warga-sekitar-gunung-agung-prioritaskan-kelompok-rentan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke