Salin Artikel

Wali Kota Batu Ditangkap KPK, Soekarwo Berharap Ini yang Terakhir

Dalam acara pemberian surat keputusan Mendagri kepada Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sebagai pelaksana tugas Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (18/9/2017) malam, Soekarwo tidak banyak memberikan sambutan.

"Semoga ini yang terakhir. Saya minta maaf kepada Pak Mendagri. Selanjutnya waktu saya serahkan kepada Pak Mendagri," kata Soekarwo dalam sambutannya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, sejak 2 tahun terakhir, setidaknya ada 4 kepala daerah di Jatim tersandung perkara hukum. Pertama, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Dia diduga terlibat korupsi proyek pendanaan sejumlah infrastruktur di daerahnya.

Kedua Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Dia terjerat kasus korupsi pembangunan pasar besar Madiun tahun 2009-2012.

Selain korupsi, Bambang juga diduga menerima gratifikasi terkait perkara yang sama senilai Rp 50 miliar. Agustus lalu, dia divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya.

Ketiga, Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang ditangkap KPK awal Agustus lalu dalam kasus suap penanganan perkara dana desa.

Lalu peristiwa terbaru, Eddy Rumpoko ditangkap KPK di rumah dinasnya akhir pekan lalu dalam dugaan perkara gratifikasi.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/10424311/wali-kota-batu-ditangkap-kpk-soekarwo-berharap-ini-yang-terakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke