Salin Artikel

" Di Sini Punya Prinsip, Jika Kamu Vespa Maka Kamu Saudara"

"Saya tahu acara ini ketika saya berhenti di Vietnam dan akan melanjutkan perjalanan ke Asutralia. Tapi saya lihat di Facebook ada acara ini dan saya putuskan untuk ke Indonesia," kata Fabio ketika berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (16/9/2017).

Fabio tiba di Indonesia sejak dua pekan lalu. Dia dengan vespanya berangkat dari Malaysia menggunakan pesawat kargo supaya bisa lebih cepat datang. Tiba di Indonesia, dia tak tinggal di hotel maupun penginapan. Selama di Indonesia, pria itu menginap di sejumlah rumah pengemudi vespa asal Indonesia.

"Warga Indonesia sangat baik, saya tidur di mana-mana tapi gratis, bahkan saya sering dibantu kalau sering mengalami kesulitan," kata dia.

"Selama ini saya belum banyak mengeluarkan uang saya, karena memang banyak yang membantu saya di sini," tambahnya.

Fabio mengaku sangat kagum dengan karakter bangsa Indonesia yang ramah dan sopan. Dia pun menilai Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dibanding dengan negara-negara di Eropa.

Alasan itu pula yang membuatnya langsung memutuskan untuk langsung berangkat ke Indonesia meski baru tiba di Vietnam. "Ini pengalaman pertama saya datang ke Indonesia. Orang-orang di sini (Indonesia) sangat fantastis," kata Fabio.

Fabio mengaku tak menyangka Indonesia memiliki komunitas vespa dan menggelar event internasional. Dia menyebut, komunitas vespa di Indonesia sangat kuat dan memiliki anggota yang sangat banyak. Dia pun menilai komunitas vespa di Indonesia sama besarnya dengan komunitas vespa di negaranya.

"Tapi hati orang-orangnya di sini sangat kuat untuk membantu. Di sini punya prinsip jika kamu Vespa, maka kamu saudara," kata Fabio.

Saya suka negara ini khususnya Yogyakarta. Kota ini cantik dan saya ingin datang lagi kalau ada kesempatan," kata pria pemilik vespa GTS 300 ini.

Lin mengendarai vespanya itu setiap hari ketika berangkat kerja. Dia pun menilai komunitas vespa di Indonesia sangat berbeda dengan komunitas vespa di negaranya dan di Eropa. Menurut dia, vespa di Indonesia bukan hanya digunakan sebagai alat atau kendaraan, melainkan juga sebagai hobi atau gaya hidup.

"Saya sudah dua kali ikut event vespa tingkat internasional. Pertama di Perancis. Di sana pesertanya orang tua, tapi di Indonesia, persetanya muda-muda, kuat, dan hangat," ujar Lin yang datang bersama delapan temannya.

Lin datang ke Indonesia dua hari yang lalu.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/16/14201921/di-sini-punya-prinsip-jika-kamu-vespa-maka-kamu-saudara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke