Salin Artikel

Puluhan Warga Gowa Keracunan Makanan di Acara Pernikahan

"Sampel makanan telah dikirim ke Lab (laboratorium forensik) untuk memastikan penyebab pasti keracunan massal ini," kata AKP Mangatas Tambunan, saat dikonfirmasi pada Sabtu, (16/9/2017).

Korban keracunan dirawat terpisah di Puskesmas Kampili, Puskesmas Bajeng, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, serta Rumah Sakit Thalia Irham, karena merasa pusing, mual, dan muntah-muntah usai menyantap makanan di acara pernikahan di rumah Ramli Daeng Nyomba (45), di Dusun Pancana, Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga.

"Sakit perutku baru muntah terus pokoknya lima belas menit setelah saya makan di pesta," kata seorang korban, Hasmidah Daeng Baji (40).

(baca: Puluhan Karyawan Keracunan Makanan, Polisi Periksa Katering)

Banyaknya korban keracunan membuat ruang pelayanan puskesmas dipenuhi warga.

Saat ini, sejumlah pasien telah diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Sementara aparat kepolisian masih mendata jumlah korban keracunan tersebut.

"Gejala sama yakni pusing dan mual dan ini akibat faktor konsumsi makanan" kata Sri Wahyuni, dokter di Puskesmas Kampili.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/16/10320101/puluhan-warga-gowa-keracunan-makanan-di-acara-pernikahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke