Bea dan Cukai Kediri Musnahkan Puluhan DVD Porno dan Alat Bantu Seks

Alat bantu seks yang dimusnahkan sebanyak 52 buah dengan berbagai bentuk dan beragam merek. Sedangkan DVD porno sebanyak 41 keping.

Barang-barang itu diamankan saat masuk ke Kediri melalui jasa pengiriman kantor pos. Rata-rata barang ilegal itu masuk dari beberapa negara seperti China.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Kediri, Turanto Sih Wardoyo mengatakan, barang-barang itu tidak dilengkapi dokumen-dokumen resmi, padahal masuk pada kategori barang terlarang dan dibatasi sehingga statusnya ilegal.

"Ini merupakan pelanggaran kepabeanan maupun ketentuan perundangan lainnya," ujar Turanto.

Selain mengamankan barang ilegal itu, Turanto menambahkan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pihak yang memesan barang tersebut.

Turanto menjelaskan, pengawasan lalu lintas peredaran barang terlarang dilakukan pada beberapa titik. Salah satunya adalah bekerja sama dengan kantor pos.

Di setiap kantor pos, pengawasan paket kiriman lokal maupun internasional dilakukan dengan pemindaian sinar x hingga pemanfaatan anjing pelacak.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak," Turanto menambahkan.

Wakil Kepala Kantor Pos Kediri Suhartono Anton mengatakan, pengawasan barang di kantornya selama ini cukup ketat dengan pendampingan dari beberapa instansi yang berwenang.

"Itu protap agar barang berbahaya dan ilegal tidak bisa masuk," ujarnya.

Sementara itu, selain mengamankan alat bantu seks, Bea dan Cukai juga mengamankan berbagai barang ilegal lainnya seperti ponsel, air gun, kosmetik, DVD porno, minuman keras, hingga rokok tanpa cukai. Nilai barang-barang sitaan dari operasi yang digelar hingga akhir tahun 2016 itu ditaksir mencapai Rp 150 juta.