Pasalnya, wanita sepuh warga Biawao Kota Gorontalo ini kondisi fisiknya tidak sehat saat berada di Arab Saudi.
“Ibu Sau Ambo sakit jantung. Sebelum berangkat, ia memiliki riwayat penyakit jantung, namun dianggap layak untuk ibadah haji. Di sana (penyakitnya) kambuh dan dipulangkan kemarin," kata Rusman Langke, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rabu (13/9/2017).
Sau Ambo pulang dengan kloter 8 UPG yang berisi jemaah haji asal Provinsi Papua. Kepulangannya lebih cepat dari seharusnya. Karena sesuai jadwal, kloternya baru pulang 29 September 2017.
"Hari ini Sau Ambo dalam penerbangan ke Gorontalo dari Makassar," ujar Rusman Langke.
Saat di Arab Saudi, Sau Ambo mendapat perawatan dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.
Bahkan untuk pelaksanaan wukuf, ia harus di safari wukufkan bersama dengan jemaah lain yang sakit. Ia pun didampingi dokter dan paramedis saat melaksanakan wukuf di Arafah.
https://regional.kompas.com/read/2017/09/13/10282571/sakit-jantung-seorang-jemaah-haji-asal-gorontalo-pulang-lebih-awal