Salin Artikel

Di Kebun Bibit, Megawati dan Risma Bahas Pohon hingga Katak

"Yang dibahas urusan dapur saja, inilah bahasa rakyat, tidak perlu membahas hal serius yang rakyat belum tentu paham," kata Megawati.

Saat mengobrol soal tanaman dengan Megawati, Risma yang dikenal wali kota pencinta tanaman itu ternyata tidak tahu mengenai pohon gayam. Jenis pohon itu rencananya akan disumbang Megawati untuk ditanam di beberapa titik taman kota Surabaya.

"Mbak Risma ternyata belum tahu pohon gayam, nanti biar dia cari di-google," ucap Megawati.

Selain menyumbang gayam, Megawati juga akan memberi bibit ikan sapu-sapu untuk disebar di saluran air di kebun bibit Wonorejo.  Hal itu setelah Megawati melihat air di selokan taman berwarna hijau keruh akibat lumut.

Pembahasan juga melebar kepada produk telur asin yang diusulkan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia itu saat kunjungan sebelumnya ke Surabaya.

Risma sendiri mengakui, bahwa sosok Presiden RI ke-5 itu banyak memberi pelajaran baginya bagaimana mengelola ruang terbuka hijau untuk Kota Surabaya. Juga soal kawasan agar tidak rentan terjadi bencana dengan memperbanyak tanaman Cemara Udang.

Tidak hanya itu, sesuai arahan Mega, Risma mengaku juga menyebar 10.000 katak yang khusus dia datangkan dari desa untuk disebar ke taman-taman yang ada di Surabaya.

"Kalau malam-malam ada katak yang berbunyi dari taman kota, itu katak yang saya beli, jangan diambil," kata Risma.

Ikut dalam rombongan Megawati, 3 pendaftar cawagub Jatim, yakni Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), dan Kusnadi (Ketua PDI-P Jatim).

https://regional.kompas.com/read/2017/09/11/18585831/di-kebun-bibit-megawati-dan-risma-bahas-pohon-hingga-katak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke