Salin Artikel

2 Mayat di Sungai Klawing Teridentifikasi, Korban Pasutri Asal Tanah Abang

Korban adalah Husni Zarkasih, kelahiran Pekalongan 1 Oktober 1960 dan Zakiyah Husni, kelahiran 5 Juni 1965. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang terakhir berdomisili di Bilangan Pengairan Nomor 21, RT 1 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Indikasi kuat ini kasus pembunuhan. Sebab, selain terikat, di tubuh korban juga ditemukan luka akibat senjata tajam, tepatnya di tengkorak belakang dan wajah,”  kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Tarjono Sapto Nugroho saat ditemui di Instalasi Kedokteran Forensik dan Mediko Legal, RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017).

Dia mengatakan, kedua korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB, tepat di bawah jembatan Sungai Klawing. Keduanya ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta dibungkus dengan selimut.

Dari hasil otopsi sementara, korban yang berprofesi sebagai wiraswasta ini diperkirakan tewas sekitar enam jam sebelum ditemukan, atau tepatnya pada Minggu (10/9/2017) pukul 23.00 WIB.

Saat ditemukan, kedua korban memakai busana muslim untuk beribadah, seperti peci, baju koko, sarung, dan mukena. “Salah satu korban memakai sendal selop bertuliskan nama sebuah hotel. Namun ketika kami telusuri, hotel dengan nama tersebut tidak hanya satu,” ujarnya.

Sementara itu, dari hasil oleh TKP, polisi juga menemukan bercak darah di tiang jembatan. Kemungkinan, kata Tarjono, korban dilempar dari atas jembatan setinggi lima meter sebelum ditemukan oleh warga yang beraktivitas di sungai pagi itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri alamat korban di Jakarta. Kami berharap dapat segera menghubungi keluarga korban untuk menggali informasi lebih dalam,” katanya.

Saat melakukan pantauan di sekitar lokasi penemuan, salah satu warga setempat, Ali Mustofa mengungkapkan, saat ditemukan, keduanya berada tidak jauh dari jembatan. Diduga, korban ditemukan tidak berselang lama setelah dibuang.

“Memang ada beberapa mobil yang mondar-mandir waktu shubuh, seperti mobil Avanza sama pikap,” kata Ali.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/11/14564161/2-mayat-di-sungai-klawing-teridentifikasi-korban-pasutri-asal-tanah-abang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke