Akibatnya, Ainsah mengalami luka parah sepanjang enam sentimeter di punggung dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon untuk mendapat perawatan medis.
Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi, Minggu (10/9/2017) menyebutkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai pemasang peralatan pengantin.
“Awalnya pelaku minta uang Rp 200.000 pada ibunya. Namun, ibunya menjawab tidak ada uang. Namun, pelaku menduga ada uang simpanannya, sehingga dia marah dan mengambil parang lalu membacok ibunya,” jelas AKP Teguh Yano Budi.
Setelah membacok ibunya, pelaku langsung lari ke areal pesawahan. Setelah itu, polisi langsung memburu pelaku dan menangkapnya di pesawahan.
“Dia udah ditangkap dan sekarang sudah ditahan,” pungkas Teguh.
https://regional.kompas.com/read/2017/09/10/15145631/tak-diberi-uang-rp-200000-seorang-anak-bacok-ibunya