Salin Artikel

"Tidak Harus ke Borobudur kalau Mau Orasi"

Bupati Bantul, Yogyakarta, Suharsono mengatakan, aksi simpatik dan penyampaian pendapat merupakan hak semua warga. Namun dia berharap warganya tidak ikut dalam aksi di Candi Borobudur tersebut. "Tidak harus ke sana (Borobudur) kalau mau orasi," kata Suharsono Senin (4/9/2017).

Menurut dia, penyampaian pendapat bisa dilakukan di berbagai tempat di Yogyakarta. Aksi simpatik juga bisa dilakukan dengan mendoakan kaum muslim Rohingnya di masjid yang ada di Kabupaten Bantul.

Dia menyebutkan, dengan berdoa di masjid justru bisa ikut meramaikan kegiatan di masjid.  "Kalau perlu berdoa di masjid-masjid pengajian. Berdoa di masjid lebih bagus," ujar mantan petinggi Polda Banten ini.

Politisi partai Gerindra tersebut mengaku akan memanggil Sekda Bantul Riyantono untuk membahas masalah ini. Selain itu sebut dia, jika memungkinkan pihaknya akan berbicara dengan ormas yang ada di daerahnya.

"Pak Sekda mau saya panggil, mau saya arahkan itu. Setelah ketemu Sekda nanti baru bisa tahu mau apa. Coba nanti saya bicarakan (dengan sekda), kalau memang perlu nanti iya (membuat imbauan)," katanya.

Perlu diketahui, pesan berantai rencana berbagai kelompok ormas melakukan aksi bela Rohingnya di Borobudur pada Jumat mendatang. Polda Jawa Tengah menyatakan tidak akan memberikan izin penggunaan Candi Borobudur sebagai tempat aksi itu.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/05/09082321/tidak-harus-ke-borobudur-kalau-mau-orasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke