Salin Artikel

Pengamat Politik Sebut Wajar Dedi Mulyadi Diserang Isu SARA

Ia menilai, sosok Dedi Mulyadi lebih berpotensi menang meski ada calon lain yang memiliki elektabilitas lebih unggul dari dirinya. Namun, isu SARA terhadap Dedi Mulyadi tidak akan berpengaruh besar untuk mendegradasi elektabilitasnya.

“Biasa, ini tahun politik. Pasti isu SARA sengaja dibuat. Ini akan hilang dengan sendirinya saat kinerja Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta mendapatkan apresiasi. Isu Agama tidak akan berpengaruh besar. Ini kan sengaja digoreng oleh lawan politik," jelas Ujang, Senin (4/9/2017).

Ujang menambahkan, serangan isu SARA di media sosial biasanya dijadikan alat kepada seseorang yang memiliki potensi kemenangan paling besar di Pilkada.

“Dedi Mulyadi merupakan seorang berdaya jelajah tinggi, punya penerimaan publik yang besar secara personal. Dia juga seorang Ketua DPD Partai Golkar. Inilah yang menjadikan dia terus diserang berbagai isu, karena potensi menangnya besar," ucapnya.

Selain itu, dalam Pilkada Jabar nanti, yang memiliki kans kemenangan besar adalah calon gubernur yang menguasai wilayah terirorial Jabar hingga ke akar rumput. Bukan hanya calon yang mampu menggiring isu dan sebuah opini di media sosial.

"Paling besar menang di Pilgub Jabar adalah sosok calon yang benar-benar berbakti untuk rakyat secara riil," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/09/04/16352551/pengamat-politik-sebut-wajar-dedi-mulyadi-diserang-isu-sara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke