Salin Artikel

Diduga Dikeroyok Temannya, Seorang Santri di Surabaya Meninggal Dunia

"Kami belum tahu persis waktu kejadian meninggalnya. Tapi kabarnya meninggal karena dianiaya rekan santri di Pondok Pesantren Darusalam," ungkap paman korban, Jamal (45), di depan ruang jenazah rumah sakit.

Ikbal sempat dibawa ke RSU Soewandi hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga belum menerima informasi dari polisi dan pesantren. Keluarga mempertanyakan sikap pihak pengelola pesantren dan teman-teman korban.

"Kami pihak keluarga heran, kenapa kok tak ada pihak ponpes atau rekan korban mendampingi jenazah," ujar Jamal.

"Kami jadi semakin yakin, kuat dugaan keponakan saya meninggal dunia karena penganiayaan," tambahnya.

Menurut pengamatan, empat saudara korban menunggu di depan ruang jenazah. Selain keluarga korban, petugas kepolisian dari tim Inafis Polresta Surabaya juga berada di ruang jenazah.

Bersama petugas Inafis Polresta Surabaya, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Simokerto juga mendatangi ruang jenazah RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (3/9/2017).

Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Suwono membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban oleh rekan santrinya.

"Benar ada (dugaan tersebut). Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," tuturnya.

Saat ditanya secara detail kejadian dugaan penganiayaan tersebut, Iptu Suwono masih enggan menjelaskan. Pihaknya juga membenarkan bahwa ada bekas luka lebam di tubuh dan wajah korban.

"Saat ini masih peroses penyelidikan. Jadi tunggu hasilnya nanti," tuturnya.

Berita ini telah tayang di Surya, Minggu (3/9/2017), dengan judul: BREAKING NEWS - Santri Ponpes Darussalam Surabaya Tewas, Keluarga Ungkap Kejanggalan Ini

https://regional.kompas.com/read/2017/09/04/11155161/diduga-dikeroyok-temannya-seorang-santri-di-surabaya-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke