Salin Artikel

Oknum Pendaki Nekat Naik Tower di Puncak Merapi dan Tutupi CCTV

Akun Twitter resmi milik BPPTKG, @BPPTKG mengunggah sebuah foto kamera CCTV pantuan aktivitas Gunung Merapi yang tampak ditutupi oleh oknum pendaki.

Dalam postingan akun Twitter resmi BPPTKG, menulis: 14.45 "JANGAN DITIRU !! Oknum pendaki naik di tower sta. multiparameter di puncak #merapi kemudian menutupi cctv kawah, menganggu alat pantau.

Saat dihubungi Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, I Gusti Made Agung Nandaka membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, ada oknum pendaki yang menaiki tower pemantuan milik BPPTKG yang ada di puncak Merapi ," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, I Gusti Made Agung Nandaka, saat dihubungi Kamis (31/8/2017).

Oknum pendaki tersebut tidak hanya nekat menaiki tower, namun juga melakukan aksi menutupi kamera CCTV pemantuan aktivitas Gunung Merapi. "Oknum pendaki itu juga menutupi CCTV pemantuan Gunung Merapi dengan menggunakan tangannya," ucapnya.

Made menjelaskan, tidak ada kerusakan akibat aksi tidak bertanggungjawab tersebut. Namun apa yang dilakukan oknum pendaki itu bisa menganggu aktivitas pemantuan Gunung Merapi dan membahayakan diri sendiri.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Barameru. Tapi saya belum tahu perkembanganya apakah pendaki sudah ditemukan atau belum. Kalau tertangkap kita akan proses," tegasnya.

Sebenarnya, sambung Made, sudah berulang kali pihaknya mengimbau pendaki Gunung Merapi tidak mendekati alat pemantuan atau merusaknya. Sebab bisa menganggu aktivitas pemantuan Gunung Merapi.

"Sudah sering kita imbau, di basecamp pun sebelum naik mendaki sudah diberitahu tata tertibnya, tapi ya ada saja yang nakal. Kita berharap tata tertib serta imbauan yang ada agar tidak mendekati dan merusak alat pantuan bisa ditaati oleh pendaki," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/31/16564031/oknum-pendaki-nekat-naik-tower-di-puncak-merapi-dan-tutupi-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke