Maju Pilkada, Marwan Ingin Naikkan Martabat Warga Jateng

"Jateng ini kan dalam segi apapun kalah dari Jabar, Jatim apalagi DKI. Ini harus angkat derajat dan martabat warga Jateng," kata Marwan saat ditemui di Undip Semarang, Rabu (30/8/2017) kemarin.

Marwan mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Ia menilai ketertinggalan Jateng dari provinsi tetangga misalnya soal tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Kemisikinan di Jateng, menurut dia, tertinggi kedua di Indonesia.

Berbekal keprihatinan itulah Marwan memantapkan niatnya untuk maju ke Pilkada Jawa Tengah 2018.

Selain itu, sebagai putra daerah, dia mengaku terbebani jika tidak ikut membesarkan Jateng.

"Saya punya kewajiban secara moral dan institusional mengangkat martabat Jawa Tengah," kata mantan menteri desa tersebut.

Marwan sendiri ingin agar dua sektor tersebut, baik kemiskinan dan pengangguran, dibenahi secara serius. Harus ada terobosan kebijakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

"Saya sebagai orang yang lahir di Jateng, secara moral juga pengurus partai, pengurus organisasi Islam terbesar di Indoensia, punya kewajiban secara moral dan institusional mengangkat martabat," ujarnya.

"Kalau Jateng diisi itu-itu terus, berasal dari itu-itu terus, saya yakin gak akan maju, butuh perubahan signifikan di Jateng," paparnya.

Marwan sendiri dipastikan akan diusung PKB di Pilkada Jawa Tengah mendatang.

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar terang-terangan ingin menduetkan Marwan dengan Sudirman Said. Bahkan Cak Imin memberikan akronim "Magadim" atau Marwan Gandeng Dirman" untuk rencana tersebut.