Salin Artikel

TKI Asal Ponorogo Meninggal di Malaysia

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Bedianto membenarkan meninggalnya Fuad Santoso.

Namun ia belum bisa memastikan apakah Fuad berada di Malaysia sebagai TKI atau bukan. Sebab yang bersangkutan sudah bekerja di Malaysia selama 25 tahun.

"Dia itu sudah jadi orang Malaysia karena identitasnya sudah KTP Malaysia. Fuad sudah bekerja selama 25 tahun di Malaysia," ujar Bedianto, Rabu (30/8/2017).

Bedianto mengatakan, keluarga meminta jenazah Fuad dipulangkan dan dikubur di kampung halamannya. Jenazah diperkirakan tiba di Ponorogo, Kamis (31/8/2017) dinihari.

Semua proses pemulangan jenazah, diurus pihak keluarga. Pihaknya sudah menawarkan bantuan namun keluarga menyatakan sudah mengurus semuanya. 

Mengenai penyebab meninggalnya Fuad, Bedianto mengaku belum mengetahuinya. Informasi yang ia terima hanya ada warga Ponorogo yang meninggal di Malaysia.

Menyoal status Fuad, Bedianto menjelaskan, Fuad sudah memiliki KTP Malaysia. Saat ditelisik, korban tidak pernah melapor di KBRI di Malaysia dan BNP2TKI.

"Data TKI di kantor kami juga tidak ada namanya," jelas Bedianto.

Ia tidak mengetahui status ketenagakerjaan Fuad legal atau ilegal saat berangkat kerja ke Malaysia. Pasalnya, sudah 25 tahun lamanya pria asal Ponorogo itu bekerja di negeri Jiran. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/30/17024041/tki-asal-ponorogo-meninggal-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke