Dijanjikan Uang sekarung, Anggota TNI Ditipu Dukun Palsu

Kapolsek Bantul, Kompol Paimun mengatakan, kasus ini bermula sekitar Februari 2013. Saat itu, pelaku dan suaminya yang kini sudah meninggal dunia mendatangi rumah korban, anggota TNI, R (52) warga Desa Bantul, Kecamatan Bantul.

Dukun palsu ini berkunjung ke rumah korban untuk mengambil uang korban senilai Rp 12 juta sebagai syarat sesaji. Pelaku menjanjikan, pada malam kliwon uang yang disetorkannya akan berlipat menjadi satu karung uang.

"Beberapa hari kemudian kedua terlapor datang lagi ke rumah korban dan mengambil uang senilai Rp 10 juta untuk dilipatkan juga menjadi satu karung. Kejadian itu berulang-ulang sampai dana keseluruhan milik korban yang akan di gandakan senilai Rp 80 juta," kata Paimun, Selasa (29/8/2017).

Merasa tak pernah mendapatkan hasil yang dijanjikan, R kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Bantul, pada akhir 2013 lalu. Polisi baru berhasil menangkap pelaku, Sabtu (26/8/2017).

Tak hanya uang tunai, korban juga diminta untuk mengkreditkan sepeda motor atas nama korban. Berdasarkan perjanjian keduanya, pelaku yang akan mengangsur cicilan tersebut. Namun kenyataannya pelaku tak membayar cicilan.

Pelaku sebenarnya melakukan kejahatan bersama dengan suaminya FI, tetapi sudah meninggal dunia.  "Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih terus kita periksa untuk mengetahui apakah ada korban lainnya," pungkasnya.