Salin Artikel

Tertipu Arisan "Online", Ibu-ibu Laporkan Mama Laura

Selain rumahnya kosong, akun Facebooknya juga tidak aktif. Karena itu, ibu-ibu yang menjadi korban melapor ke Polresta Probolinggo. Mereka melaporkan Purwati (36), ketua sekaligus pemilik arisan online bernama Mama Laura.

Seorang ibu anggota arisan yang tak mau disebutkan namanya karena merasa malu mengatakan, dirinya dan warga lainnya melapor ke polisi karena uang uang arisan yang disetor kepada Mama Laura tak jelas.

“Rumah Mama Laura di Perumahan Pondok Gabriela Kelurahan Curahgrinting Kecamatan Kanigaran, kosong. Nomor HP dan Facebooknya bernama Laura Yuan Aurel sudah tak aktif. Kemungkinan dia kabur membawa uang arisan,” katanya, Selasa (2/8/2017).

Ibu tersebut melanjutkan, awalnya arisan berlangsung lancar. Tiap bulan selalu ada kabar penarikan dan jadwal undian. Namun sejak tiga bulan macet. Mama Laura tiba-tiba raib.

“Arisan Mama Laura beroperasi sejak dua tahun lalu, anggotanya ratusan orang. Nilai setoran arisan mulai Rp 10.000 hingga Rp 600.000 sekali setor,” ujarnya.

Kasatreskrim Polresta Probolinggo AKP Pujiyono menjelaskan, setoran arisan dibagi dua grup. Grup A dengan nominal Rp 600.000 dan Grup B nominalnya Rp 400.000. Sistem undian dilakukan sebulan sekali secara lotre.

“Terlapor tak hanya menerapkan arisan seperti biasa, tapi juga lewat media sosial. Kita terus kembangkan kasus ini,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/22/18252361/tertipu-arisan-online-ibu-ibu-laporkan-mama-laura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke