Salin Artikel

Sempat Vakum Selama 8 Tahun, Balapan Lori Kembali Digelar di Sukabumi

Lori race ini digelar oleh Forum Komunikasi Pemuda dan Masyarakat (FKPM) Cimenteng, Desa Cimahi, dalam rangkaian memperingati HUT ke-72 RI.

Para peserta yang berasal dari tiga kecamatan ini harus menunggang model papan luncur yang sudah dimodifikasi menyerupai kendaraan roda tiga. Kendaraan luncur ini mayoritas berbahan kayu dan bambu.

Mereka memacu dengan kecepatan sekitar 50 kilometer/jam di atas jalan aspal yang menurun dan berbelok-belok. Lintasan pacu mencapai sekitar 300 meter.

"Lori Race ini sebenarnya sudah digelar rutin tiap tahun, namun sempat terhenti dan sekarang dilaksanakan kembali," kata ketua panitia, Riki Saputra kepada Kompas.com di sela kegiatan, Sabtu siang.

Menurut dia, meskipun sempat terhenti selama delapan tahun, namun masyarakat ternyata masih berantusias mengikuti balapan lori ini. Begitu juga masyarakat merespons kegiatan olahraga turun temurun ini.

"Sekarang diikuti dari beberapa desa di tiga kecamatan, meliputi dari Kecamatan Cibadak, Cisaat dan Cicantayan sendiri," ujarnya.

Balapan seperti papan luncur modifikasi ini memperebutkan uang pembinaan. Untuk juara pertama mendapatkan Rp 1 juta, kedua Rp 750.000 dan ketiga Rp 500.000 serta favorit Rp 300.000.

Dalam lomba memacu adrenalin ini, panitia sudah menyiapkan ambulans dan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara, Setukpa Polri. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/19/17123101/sempat-vakum-selama-8-tahun-balapan-lori-kembali-digelar-di-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke