Salin Artikel

Ridwan Kamil Terus Negosiasi dengan PDI-P meski "Pintu" Sudah Ditutup

Riak pergerakan politik di Jabar kian gencar menyusul adanya sinyal koalisi yang digagas PDI-P dan Partai Golkar.

Sorotan pun tertuju pada Ridwan Kamil. Sebab, sebelumnya ia disebut-sebut sebagai sosok yang bakal diusung oleh PDI-P.

Ridwan menilai, dinamika politik saat ini tak perlu ditanggapi secara reaktif. Sebab, kata Ridwan, hal serupa pernah ia alami saat maju di Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.

Saat itu, ucap Emil, dirinya sempat ditolak sejumlah partai sebelum akhirnya diusung oleh koalisi PKS dan Partai Gerindra.

"Saya tahu begini itu karena pernah terjadi di 2013. Ditolak partai A, B, C dan D, termasuk Gerindra dan PKS yang punya calon sendiri. Tapi karena sebuah takdir dan proses, tiba-tiba kan begitu (mendukung)," ungkap Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (14/8/2017).

Emil, sapaan akrabnya, menilai bahwa arah politik Pilkada Jabar bakal menemui kepastian saat masa pendaftaran calon. Sebab itu, ia mengaku masih akan tetap melakukan negosiasi dengan PDI-P.

"(Situasi politik) ini juga sama, saya sudah berpengalaman ikut pilkada. Jadi yang seperti itu bukan hal yang dramatis. Iya jadi saya ini tetap berkomunikasi (dengan PDI-P) jadi 'wayahna' keputusan nanti diakhir-akhir, " ujar pria yang saat ini menjabat sebagai wali kota Bandung itu.

Sebelumnya, Golkar dan PDI-P menutup pintu untuk Ridwan Kamil. Bahkan, kedua partai itu bersepakat koalisi dengan mengusung bakal calon gubernur Dedi Mulyadi.

Emil mengaku diusung oleh partai poros tengah pun kemungkinan masih terbuka. Kendati begitu, Emil mengaku tidak ingin mengklaim mendapat dukungan sebelum ada keputusan mutlak dari petinggi partai.

"Definisi poros tengah juga enggak tahu siapa yang mencetuskan. Tapi intinya ada perbincangam dari Partai NasDem, Hanura, PPP, apakah bisa bergabung dalam satu koalisi. Dan, belum tentu mendukung saya juga, mereka kan cari kursi agar genap 20," tuturnya.

"Kalau secara batin saya maju alhamdulillah, kalau tidak juga tidak apa-apa, namanya juga usaha tidak usah dipaksakan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/14/16435901/ridwan-kamil-terus-negosiasi-dengan-pdi-p-meski-pintu-sudah-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke