Salin Artikel

Ridwan Kamil: Selama Janur Kuning Belum Melengkung, Semua Masih Mungkin

"Selama janur kuning belum melengkung, semuanya masih mungkin," ujar Emil, sapaan akrabnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (14/8/2017).

Emil berkaca pada Pilkada DKI Jakarta dimana dinamika politik terus begulir hingga detik terakhir pendaftaran. Situasi serupa, sambung Emil, bisa terjadi di Pilkada Jabar.

"Kalau kita berkaca pada Pilkada Jakarta, keputusan siapa yang ikut Pilkada kan diakhir-akhir. Tiba-tiba Pak Anies Baswedan juga masuk. Tiba-tiba Agus Harimurti Yudhoyono bikin breaking news mundur dari militer. Jadi sebelum hari pendaftaran semua kalkulasi itu tidak ada yang final," tuturnya.

Karena itu, Emil mengaku masih terus berkomunikasi dengan seluruh partai termasuk PDI-P dan Golkar untuk mendulang dukungan. Namun, ia pun tak mempermasalahkan jika akhirnya PDI-P dan Golkar tak mendukungnya.

"Jadi proses didukung tidak didukung dalam politik itu biasa. Sebagai objek dari politiknya, kita tidak pernah menutup diri berkomunikasi ke semua partai," ucapnya.

Jika tak didukung, ia berencana mencari dukungan partai lain yang punya misi dan visi sama.

"Setiap partai punya kalkulasi. Pertama apakah bisa berkoalisi sendiri, kedua kalau berkoalisi koalisi dengan siapa, ketiga mendahulukan kadernya. Kalau tidak bisa nanti dealnya apa. Nah hari ini berita masih berkutat di masalah ini," ungkapnya.

"Kalau PDI-P dan Golkar ternyata seperti yang dipersepsikan ya tidak ada masalah, dicari aja partai lain yang sepaham komunikasinya baik visinya juga sama," tutupnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/14/15172841/ridwan-kamil--selama-janur-kuning-belum-melengkung-semua-masih-mungkin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke