Salin Artikel

Diiringi Tabuhan Rebana, Bupati Jepara Daftar Cawagub Jateng ke PDI-P

Diiringi rebana dan ratusan pendukungnya, politisi PPP itu mengembalikan berkas formulir pendaftaran di kantor DPD PDI-P Jateng, Kamis (10/8/2017).

Marzuki datang ke Panti Marhen di Semarang menggunakan bus. Ada 950 orang pendukungnya yang diajak datang menggunakan 17 bus dan belasan mobil pribadi. Para pendukung mengenakan kaus bertuliskan Jateng-2.

"Saya ingin Jateng yang damai dan religius. Jateng yang punya daya saing," kata Marzuki, seusai mendaftar.

Kader PPP itu mengatakan, pihaknya mendaftar cawagub ke PDI-P telah melalui proses yang cukup panjang. Pendaftaan dirinya juga mendapat restu baik dari PDI-P maupun PPP.

"Awalnya komunikasi dengan DPD PDI-P, lalu diterima Bambang Pacul (ketua DPD), beliau dawuh agar ikut pendaftaran. Kemudian saya komunikasi dengan DPW PPP dan disetujui," tambahnya.

PPP Jateng, kata Marzuki, merasa terhormat menerima permintaan dari DPD PDI-P agar kader PPP ikut mendaftar.

"Saya ditugasi oleh DPW PPP melakukan proses," tambah bupati dua periode ini.

Meski kader PPP, Marzuki juga menegaskan pihaknya akan mendukung siapa saja yang nantinya direkomendasi oleh PDI-P.

Keputusan siapa yang direkomenasikan tergantung dari ketua umum PDI-P.

"Tetap dukung direkomendasi Ibu Mega sebagai Ketum PDI-P. Saya bisa menjadi bupati kedua ini karena rekomendasi PDI-P," tambahnya.

Marzuki bakal bersaing dengan 17 tokoh lain yang mencoba bersaing mendapat rekomendasi dari PDI-P untuk posisi cawagub Jateng. Lima calon lain memperebutkan kursi calon gubernur.

PDI-P percaya diri dapat mengusung pasangannya sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jateng.

Di DPRD Jateng, PDI-P punya 31 kursi dan cukup untuk mengusung pasangan calon lain.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/10/14015751/diiringi-tabuhan-rebana-bupati-jepara-daftar-cawagub-jateng-ke-pdi-p

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke