PDI-P Optimistis Menang Lagi di Pilkada Magelang

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Magelang Sariyan Adiyanto menjelaskan, keyakinan itu ada mengingat PDI-P menduduki 10 persen kursi di lembaga legislatif. Selain itu, insfrastruktur partai berlambang kepala banteng moncong putih ini pun dinilai bisa bekerja untuk memenangkan pilkada di wilayah ini.

"Alasan kami menang realistis karena punya 10 persen kursi di DPRD, insfrastruktur partai yang ada yakin bisa bekerja, dan sejauh ini belum ada nama-nama calon yang muncul dari partai lain," kata Sariyan, Senin (7/8/2017) sore.

Saryan menuturkan PDI-P sudah mulai membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Magelang, mulai 7-22 Agustus 2017. Pihaknya membuka peluang seluas-luasnya kepada siapapun yang ingin maju pilkada melalui partainya.

"Eksternal maupun internal mempunyai kesempatan yang sama. Siapa saja yang mendaftar, nantinya para kader siap mengawal nama yang direkomendasikan," ujar Saryan yang juga ketua DPRD Kabupaten Magelang ini.

Dia pun mengajak para kader PDI-P untuk tidak bertindak di luar kendali sehingga bisa merugikan partai. Sebab, PDI-P bekerja sesuai prinsip tegak lurus aturan dan rekomendasi DPP.

"Kawan-kawan berpikir dan berucap keluar jangan berspekulasi, hingga tidak menguntungkan PDI-P," katanya.

Setelah pendaftaran, maka tahapan selanjutnya adalah penjaringan. Ada pula tahapan konsolidasi internal partai untuk memperkuat nama yang nanti muncul.

Ia berharap, penjaringan Pilkada Kabupaten Magelang ini menjadi ajang seperti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Grengseng Pamudji, mengatakan, proses pendaftaran resmi dibuka dengan mendasari SK DPP PDI Perjuangan tentang penjaringan bakal calon kepala daerah.

Tidak hanya kader PDI-P saja, kader partai lain dan masyarakat umum juga dipersilakan mendaftar di kantor DPC Kabupaten Magelang, di Jalan Magelang-Yogyakarta, Prumpung Kecamatan Muntilan.

Setelah proses pendaftaran, mekanisme dilanjutkan dengan proses seleksi administrasi di DPC PDI Perjuangan. Berkas para pendaftar kemudian akan dibawa ke DPD Jawa Tengah untuk proses penjaringan dan wawancara.

"Setelah itu, diserahkan ke DPP PDI Perjuangan untuk diberikan rekomendasi," imbuhnya.

Dia menegaskan, tidak ada perpecahan di tubuh PDI-P saat ini seperti isu yang beredar belakangan ini. Menurutnya, dinamika partai itu wajar terjadi namun tidak menimbulkan perpecahan dan tetap akan bersama-sama bekerja pada satu perintah DPP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Heri Suyanto mengatakan PDI-P merupakan partai pemenang di Kabupaten Magelang. Termasuk partai pengusung bupati dan wakil bupati Magelang saat ini.

"Kekuatan PDI-P adalah kekolektifan, bukan pada personal," ucapnya.