Salin Artikel

Syukuran Kelahiran Bayi Bernama Fly Over Digelar di Bawah Jalan Layang

Beti Apriana (29), ibunda Fly Over, mengatakan, salah satu alasan syukuran digelar di bawah jalan layang (fly over) agar kelahiran bayinya mudah dikenang.

"Halaman rumah kan sedikit, jadi di kolong fly over syukurannya, ya biar mudah diingat," kata warga Desa Dukuhturi, Ketanggungan, Brebes, ini, Jumat (28/7/2017).

Syukuran bayi Fly Over hanya mengundang warga sekitar rumahnya pada 1 Juli 2017 lalu selepas Zuhur.

Ramadan Dorojatun Putra Fly Over menjadi viral di media sosial karena namanya yang unik, yaitu menyelipkan kata Fly Over pada nama panjangnya.

Menurut Beti, nama Fly Over diambil dari hari lahir anaknya pada 24 Juni 2017 lalu atau sehari sebelum hari Raya Idul Fitri bertepatan dengan dibukanya jalan layang baru tersebut.

"Salah satu alasannya ya untuk mengingat kalau anak saya lahir pas Fly Over di depan rumah sudah bisa dilewati," kata Beti.

Ramadan Dorojatun Putra Fly Over lahir secara normal di puskesmas dengan berat 3 kilogram dan panjang 40 cm. Fly Over lahir pada pukul 06.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/28/20152251/syukuran-kelahiran-bayi-bernama-fly-over-digelar-di-bawah-jalan-layang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke