Salin Artikel

Terlibat Narkoba dan Disersi, 17 Polisi di Sumatera Utara Dipecat

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang dipecat tersebut. Ia mengatakan, keputusan itu diambil melalui proses persidangan. 

"Sebagai manusia, saya merasa berat mengambil keputusan ini. Namun karena menjalankan tugas pimpinan dan mengimplementasikan program Promoter Kapolri dengan menegakkan aturan, kode etik, dan profesi Polri yang wajib menindak tegas anggota yang terlibat peredaran narkotika," kata Paulus, Jumat (28/7/2017).

Dia berharap, ke-17 personel menerima keputusan dengan lapang dada. Meski tidak lagi menjadi anggota polri, ia meminta tetap memiliki hubungan emosional dengan polisi dan menjadi mitra polri dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.

"Kepada seluruh personel Polda Sumut dan jajaran, ambil hikmah dan pelajaran. Kita sadari saat ini public trust terhadap Polri masih rendah dengan banyaknya komplain terhadap kinerja polri dan masih banyaknya anggota yang melakukan pelanggaran," ucapnya.

Anggota Polri, sambung dia, harus menjadi panutan masyarakat sebagaimana program Quick Wins Polri point 6 yaitu Polri sebagai penegak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.

Untuk mewujudkan itu, ke depan pembinaan mental anggota harus lebih ditingkatkan lagi, begitu juga dengan reward and punishment harus betul-betul diterapkan secara profesional.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/28/19471591/terlibat-narkoba-dan-disersi-17-polisi-di-sumatera-utara-dipecat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke