Kakek 85 Tahun Ini Jadi Terkenal gara-gara Namanya Kanjut

Kakek ini terkenal karena memiliki nama unik, yakni Kanjut yang dalam bahasa Sunda berarti alat kelamin pria.

"Abah sejak kecil oleh orangtua diberi nama Kanjut. Abah tak malu diberi nama itu, dan malahan dengan nama itu penyakit Abah waktu kecil jadi sembuh," jelas Kanjut kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Menurut Abah, nama itu diberikan sejak dia berumur enam tahun. Saat lahir, dia mengaku bernama Rasid, dan oleh orangtua diganti menjadi Kanjut agar kondisi kesehatannya membaik, karena saat itu dia sering sakit-sakitan.

"Namanya juga pada zaman dulu kan masih percaya pada gituan (takhayul)," ungkap Kanjut.

Sehari-hari ia masih bekerja sebagai petani dan mengurus ternak domba di sekitar rumahnya. Hampir setiap pagi, Kanjut selalu menyambit rumput ke perkebunan untuk pakan ternak miliknya.

Kakek Kanjut memiliki istri dan tiga anak. Ketiganya sudah menikah serta memiliki rumah masing-masing. Namun sepuluh hari ke belakang, dirinya mengaku selalu sakit dada dan nyeri kalau batuk-batuk.

"Nah, kemarin baru berobat ke puskesmas dan Abah diminta KTP dan KIS. Eh, jadi menyebar dan jadi ramai dikenal orang. Katanya Abah jadi ramai," kata Kanjut.

Beberapa hari setelah berobat, seorang keponakannya mengajak Kanjut ke Purwakarta untuk menemui Bupati Dedi Mulyadi. Abah Kanjut mengaku pernah mendengar Bupati Dedi dari para tetangganya yang suka bermain ke perkampungan dan beternak domba. Sampai akhirnya Kanjut bertemu Dedi dan diberikan bantuan uang untuk membeli domba serta biaya berobat.

"Alhamdulilah tadi diberi hadiah oleh Ujang Dedi. Katanya gara-gara saya namanya Kanjut, aneh katanya," ungkap dia.

Sementara itu, Bupati Dedi mengaku aneh karena ada seseorang memiliki nama Kanjut yang berarti alat kelamin pria. Namun, setelah bertemu dan melihat kartu identitasnya, ternyata benar nama kakek itu Kanjut.

"Aneh, awalnya masa iya namanya Kanjut. Ternyata benar setelah melihat kartu identitasnya, namanya ini," kata dia.

"Saya sering memakai kata Kanjut kalau sedang bergurau. Ternyata ada nama asli dari seseorang. Abah ini pun terkenal di Purwakarta karena namanya itu. Ini berkah dari sebuah nama Abah," kata Dedi.