Salin Artikel

Megawati: Kalau Ada yang Ngajak Masuk Organisasi yang Jauh dari Pancasila, Pikir Dulu...

Di lokasi, acara dihadiri seluruh kader partai, organisasi sayap di Sumut dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi. Dia mengatakan, kehadiran Megawati merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara.

"Kami bangga atas hadirnya Ibu Megawati. Ini jadi semangat dan motivasi kami untuk membangun Sumatera Utara lebih baik lagi. Saya harap partai ini semakin dekat dengan rakyat dan bisa melayani rakyat dengan baik,” ujar Erry, Selasa (18/7/2017).

Erry mengungkapkan, PDI-P memiliki aturan yang mengharuskan seluruh pengurus di setiap tingkatan memiliki kantor sendiri yang disebut rumah rakyat. Rumah ini tempat memberikan bantuan dan menerima masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan serta aspirasinya.

Sementara Megawati dalam sambutannya menyampaikan, peresmian kantor DPD dan Mushala At-Taufik awalnya hanya acara internal partai. Namun antusias masyarakat yang ingin melihat kehadiran Presiden RI ke-5 itu membuat Jalan Jamin Ginting Medan dipenuhi ratusan manusia.

Begitu juga dengan undangan yang datang mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, politikus, rela berdesak-desakan.

“Seperti mimpi saja, selama ini kantor partai yang saya resmikan selalu sewa dan berpindah-pindah. Ibarat ayam, akhirnya bertelur juga...” kata Mengawati disambut tawa hadirin.

Dia lalu menyinggung makna Pancasila sebagai dasar negara yang kini banyak tidak dipahami para pemuda. Selain itu, banyak juga paham yang mengarahkan seseorang semakin menjauhi Pancasila. Padahal Pancasila, dasar negara Indonesia.

“Saya ingatkan kepada para pemuda, kalau ada yang mau mengajak masuk ke dalam organisasi yang jauh dari Pancasila, pikir-pikir dulu. Kepada para kader partai, saya ingatkan agar memanfaatkan secara maksimal rumah rakyat ini dan perkuat konsolidasi partai," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/18/20534031/megawati--kalau-ada-yang-ngajak-masuk-organisasi-yang-jauh-dari-pancasila

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke