Salin Artikel

Mereka yang Sekolahnya Terkena Proyek Tol Semarang-Batang

Yang menarik perhatiannya adalah alat berat yang sedang meratakan tanah di belakang sekolahnya. Alat berat inilah yang mengganggu ia dan teman-temannya belajar di sekolah. Suaranya bising dan debunya banyak.

“Tapi tadi belum ada pelajaran,” ujar Abdul Ghoni diamini Deny. Mereka berdua pun berharap besok pemerataan tanah sudah selesai dilakukan. Apalagi besok pelajaran sudah dimulai.

Kepala SDN 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan, Temu Rahayu mengaku, kalau pemerataan tanah untuk jalan tol di belakang sekolahnya sangat mengganggu. Selain bising, debunya kerap masuk ke sekolah. Itulah mengapa ia menutup lubang-lubang di tembok ruang kelas.

“Tadi ada batu yang terpental hingga mengenai kaca jendela," tutur Temu.

Temu menjelaskan, tanah SDN 2 Protomulyo seluas 1.300 meter persegi merupakan milik desa. Sedang luas bangunannya sekitar 1.000 meter persegi, terdiri dari 8 kelas dan kamar mandi.

“Semuanya kena proyek jalan tol Semarang-Batang," ungkapnya.

Temu mengaku, sekolahnya sudah mendapat penggantian tanah. Lokasinya di belakang SMAN 1 Kaliwungu, atau 500 meter dari sekolahnya sekarang.

“Tapi katanya masih menunggu persetujuan dari gubernur,” imbuhnya.

Temu berharap, proses pergantian sekolahnya bisa cepat selesai, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu.

“Saat proses pembangunan nanti, kami diminta untuk menempati ruang yang digunakan untuk madrasah di samping Masjid Protomulyo. Ruang itu hanya digunakan pada sore hari, “ tambahnya.

Di Kabupaten Kendal, ada empat SD dan satu SMP yang terdampak proyek jalan tol Semarang–Batang. Satu di antaranya SDN 2 Protomulyo yang terletak di Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan. 

https://regional.kompas.com/read/2017/07/17/20121091/mereka-yang-sekolahnya-terkena-proyek-tol-semarang-batang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke