Salin Artikel

Banjir Terjang 3 Kelurahan di Polewali, Ribuan Rumah Terendam

Warga pun mengungsikan perabotan dan peralatan elektronik mereka ke tempat yang jauh dari jangkauan banjir.

Buruknya sistem drainase dan minimnya kesadaran warga membuang sampah ke tempatnya membuat sejumlah muara sungai mengalami pendangkalan dan tersumbat sampah rumah tangga.

Permukiman di lingkungan Mambulilling, Polewali Mandar, ini, misalnya, hampir setiap tahun menjadi langganan banjir saat hujan turun. Ratusan rumah warga di lingkungan ini terendam banjir hingga setinggi 40 sentimeter.

Warga yang rumahnya kebanjiran terpaksa mengungsikan barang-barang mereka ke ke tempat yang lebih tinggi.

Ammang, salah satu warga korban banjir di lingkungan Mabulilling ini terpaksa mengungsikan peralatan elektonik seperti TV, kulkas dan barang berharga lainnya ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir. Tinggu air banjir yang mencapai 40 sentimeter di dalam rumahnya membuat Ammang khawatir barang-barang berharganya rusak karena terendam banjir.

"Tunggu dulu Pak airnya surut. Kalau belum surut, terpaksa mengungsi dulu ke rumah keluarga," kata Ammang.

Warga sekitar permukiman berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir, seperti menambah dan mmebenahi saluran pembuangan air yang sudah tak mampu menampung debit air saat hujan turun.

Warga menilai, banjir langganan setiap tahunnya di lokasi ini diakibatkan saluran pembuangan di permukiman warga sudah tidak mampu menampung debit air yang datang dari berbagai penjuru, terutama saat hujan turun.

"Kalau bisa ditambah saluran airnya Pak. Karena saluran air yang disamping Dinkes sudah tidak mampu menampung debit air, apalagi kalau hujan deras," katanya.

Sejumlah warga yang panik karena rumahnya terendam banjir tampak bingung mencari tempat aman untuk mengungsikan kendaraan mereka.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/14/22145521/banjir-terjang-3-kelurahan-di-polewali-ribuan-rumah-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke