Takmir Masjid di Madiun Temukan DVD Cara Merakit Bom dan Ajakan Jihad

Sekeping DVD ditemukan Toha saat membersihkan masjid di tempat wudlu, Senin ( 10/7/2017) pagi dan yang lainnya ditemukannya di salah satu tiang serambi masjid, Rabu (12/7/2017).

"Senin pagi saya temukan satu keping DVD diatas tempat wudhu dan satunya lagi saya temukan di tiang serambi kanan masjid, Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Toha yang ditemu Kompas.com di Masjid Baitul Muttaqin, Madiun, Jumat (14/7/2017).

Toha menyebutkan, dua keping DVD yang ditemukan terbungkus plastik bening tanpa sampul. Pada pembungkus plastiknya itu ditempel kalimat dengan huruf kapital semua berbunyi "DATA-DATA KOMPUTER PENTING, GRATIS".

Penasaran dengan isinya, Toha lalu menyerahkan DVD itu kepada adik kandungnya, M Ridwan Hajir. Setelah diputar, ternyata DVD itu berisi video tentang ajakan berjihad, bergabung dengan ISIS, latihan perang dan cara merakit bom sekaligus bahan-bahan yang digunakan.

"Ada video berisi cara membuat bom dan bahan-bahan yang digunakan seperti pipa paralon," ujar Toha.

Menurut dia, bahasa yang digunakan dalam video itu bahasa arab yang diperankan orang Timur Tengah. Kendati demikian sudah ada teks terjemahan bahasa Indonesianya.

Toha menambahkan, Selasa malam (11/7/2017) ia menjumpai dua lelaki mengenakan jubah dipadu celana panjang di atas mata kaki berjemaah shalat di Masjid Baitul Muttaqin warna biru muda. Mereka masing-masing menumpang sepeda motor Yamaha Mio dan satunya Honda Beat.

"Dua orang itu bukan warga di sini karena jarang ke masjid ini," jelas Toha.

Pagi harinya, lanjut Toha, ia mendapati satu keping DVD itu di tiang serambi masjid bagian utara. Satu keping DVD itu kemudian ia serahkan adik kandungnya lagi.

"Untuk DVD yang kedua saya belum lihat. Satu keping DVD itu sudah diambil polisi," tandas Toha.

Adik kandung Toha, M. Ridwan Hajir yang ditemui terpisah membenarkan saat itu menerima DVD yang ditemukan kakaknya di tempat wudhu dan salah satu tiang di serambi masjid.

Setelah membuka isinya ia lalu menghubungi perangkat desa dan aparat keamanan.

Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya yang dikonfirmasi Jumat ( 14/7/2017) membantah DVD itu berisi ajaran ISIS. "Itu bukan ISIS, " kata Made.

Ditanya apa isi video DVD yang ditemukan di Masjid Baitul Muttaqin, Made menyatakan polisi masih mendalaminya.